Supported by :

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Kamis, 02 Desember 2010

wisata Religi

beberapa hari yang lalu aku dan teman ku Ali mengadakan perjalanan wisata religi ke kabupaten Cianjur tepatnya Makam Eyang Arya Wira Tanu Datar atau eyang Cikundul yang berada di Daerah Cikalong Kulon Kabupaten Cianjur. Disaat aku menjelang tes penerimaan CPNS di salah satu Departemen.

Perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat tujuan dimulai pukul 13.00 dari rumahku didaerah Cilangkap Kota Depok dengan mengendarai sepeda motor Mio milik Ali. perjalanan dimulai dengan menyusuri jalan Raya Bogor menuju perempatan Gas Alam-Juanda belok kanan dan terus mengikuti jalan menuju ke Jalan Alternatif Cibubur-Cileungsi. sepanjang perjalanan kami menuju Cileungsi kami harus berjalan dengan hati-hati karena banyaknya mobil-mobil besar dan truk-sampah yang juga melewati jalan tersebut menuju TPA Bantar Gebang, yang tidak jarang air sampah yang bau dan jorok dari truk tersebut tumpah membasahi jalan raya bahkan ada beberapa mobil atau motor yang berada dibelakng truk tersebut harus terkena cipratan air sampah tersebut.
lepas dari Jalan raya Alternatif Cibubur-Cileungsi kami mengambil arah menuju Jonggol dengan melewati Fly Over Cileungsi dan berjalan dengan hati-hati juga karena di jalan ini banyak mobil-mobil truk tronton yang mengangkut pasir untuk dikirim ke berbagai daerah di jabodetabek. Karena ajalan yang sempit dan juga banyak lubang menjadikan perjalanan dari Cileungsi menuju Jonggol menjadi agak tersendat. dari Jonggol kami belok kiri menuju Cariu. disini jalan mulai terasa bebas dan agak sepi. disepanjang perjalanan ini kami disuguhkan pemandangan alam yang luar biasa, kaena masih banyak sawah di kanan-kiri jalan dan juga jalan yang turun-naik seperti dibukit. setelah sampai diCariu kami belok Kanan menyusuri jalan menuju kecamatan Tanjung sari. Kecamatan ini adalah kecamatan di ujung timur kabupaten Bogor yang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur. perjalanan semakin menakjubkan karena selain sepi dan juga jalan yang relatif mulus walau banyak tikungan, kami dapat menikmati pemandangan alam yang sangat indah dengan bentangan sawah yang luas dan juga tingginya gunung dan juga bukit yang menjulang. udara juga semakin terasa bersih dan juga sejuk. Kami memutuskan untuk berhenti dan beristirahat sholat, sejenak melepas lelah di sebuah Masjid yang mempunyai bentuk arsitektur seperti membulat. Lelah sudh hilang kami pun melanjutkan perjalanan.
kami masih menyusuri jalan yang berkelok dan turun naik. melewati jembatan pembatas antara Kabupaten Bogor-Kabupaten Cianjur kami disambut dengan banyaknya bukit yang sedang dipangkas dan diambil pasir dan juga kapur yang dilakukan oleh penambang besar. banyak truk-truk dan juga buldozer untuk mengikis gunung tersebut sampai akhirnya rata dengan daratan disekitarnya.(ini yang membuat jakarta dan sekitarnya Banjir). keadaan disekitarnya sangat gersang dan juga kering tandus, yang ada hanya debu yang sangat banyak berterbangan. dengan jalan yang terus menanjak kami terus berjalan melewati daerah yang disebut sebagai Puncak II dimana didaerah itu merupakan daerah tertinggi yang dilalui oleh pengendara kendaraan yang akan menuju Cianjur-Bandung atau sebaliknya. dan setelah itu kami melewati turunan yang cukup panjang. tidak jauh dari turunan itu berakhir, maka akan ada plang nama MAKAM RADEN ARIA WIRA TANUDATAR.kami lalu belok kanan menyusuri jalan sekitar 3-4 km menuju pintu masuk kawasan.
di pintu gerbang kawasan tersebut kami membayar retribusi dan uang masuk sebesar Rp.5.000,- dan memarkirkan motor kami. ketika kami datang kondisi sangat ramai karena banyak rombongan peziarah dari luar daerah yang baru datang . kami lalu bergegas sholat ashar lalu menuju makam. kami harus mandaki anak tangga yang jumlahnya puluhan sampai akhirnya kami sampai di sebuah gedung yang berisi makam tersebut. disana kami berdoa kepada ALLAH SWT. selesai berdoa kami melanjutkan makan di warung dengan menu khas sunda yang enak dan murah. selesai makan kami istirahat dan melanjutkan perjalanan pulang.
Rute yang kami lewati untuk perjalanan pulang ini berbeda karena hari sudah mulai gelap jadi kami memutuskan untuk lewat pusat kota cianjur lalu menuju Puncak. dari jalan depan pintu masuk kami ambil arah kanan menuju Cianjur lalu menyusuri jalan menuju Puncak dan sholat isya di masjid ATTAAWUN. setelah selesai sholat melanjutkan perjalanan menuju Bogor, lalu menuju Depok. Saran kami apabila hari sudah mulai agak gelap hindari jalan Cianjur Jonggol atau Sebaliknya, karena banyaknya tikungan dan juga penerangan jalan yang minim dan juga sangat sepi. sekian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar